SEKELUMIT KISAH MBAH SYARIF ( GUNUNG MERBABU )
Mungkin bagi para pendaki gunung yang sering mendaki ke gunung Merbabu
(3145 M dpl) tidak lah asing dengan salah satu puncak merbabu, yaitu
Puncak Syarif ( Gunung Pregodalem ). Dan saya juga yakin
sudah banyak pendaki yang mengetahui histori dari puncak syarif ini,
meskipun juga tidak sedikit yang belum mengetahui latar belakang mengapa
dinamakan Puncak Syarif.. Maka tidak ada salahnya saya mencoba untuk
berbagi kisah kepada para pendaki gunung yang belum pernah mendengar
kisah Puncak Syarif ini.
Pada zaman pra (sebelum ) kemerdekaan
tanah air kita, Puncak Syarif ini dulu tidak mempunyai nama.Meskipun
banyak juga penduduk yang sudah lanjut usia menyebut puncak ini dengan
nama Gunung Pregodalem..Namun dari banyak cerita penduduk setempat,
konon pada jaman dulu di salah satu puncak ada seorang penduduk desa (
yang pada zaman perang kemerdekaan dulu ) , yang tinggal menyepi di atas
gunung Merbabu seorang diri. Nama bapak ini adalah *MBAH SYARIF*. Mbah
Syarif adalah sosok penduduk dusun yang sangat hidup sederhana namun
memiliki rasa cinta yang besar terhadap tanah air dan bangsanya selain
beliau terkenal sangat taat menjalankan agamanya. Mbah Syarif memiliki
sebuah gubug penyepiannya di atas Gunung Merbabu. Yang luar biasa
hebatnya dari Mbah Syarif ini adalah, dia selalu mengetahui jika ada
seorang atau kelompok yang akan dna sedang melakukan pendakian.
Dari atas dia akan selalu jeli dengan adanya pergerakan mendekati
puncak gunung. Beliau juga sangat paham, siapa yang melakukan pendakian,
apakah laskar tentara (TNI ) atau tentara musuh ( Belanda ). Jika
yang mendaki itu adalah sahabat atau teman , seperti TNI atau bangsa
sendiri, maka Mbah Syarif akan membuat bantuan navigasi dengan
menggunakan cahaya. Jika di siang hari beliau akan membuat pantulan
matahari dari cermin yang disorotkan ke arah para pendaki, jika malam
dia akan membuat lentera yang menjadi suar bagi para pendaki. Namun
sebaliknya jika tentar musuh mendaki yang mendaki, maka Mbah Syarif
akan segera bergerak ke arah yang sangat sulit untuk didatangi tentara
musuh tsb , dan dia akan membuat suar disana, sehingga hal ini akan
menyesatkan para pendaki dari kalangan tentara musuh.
Dan
untuk mengabadikan ( menghormati ) pengabdian serta sumbangsihnya
membantu para tentara kita ( TNI ) pada akhirnya tempat (gubuk) Mbah
Syarif ini dijadikan nama salah satu puncak d gunungi merbabu. Puncak
Syarif selalu ramai dikunjungi ratusan orang/ pendaki , apakah mereka
mendaki hanya untuk sekedar berteduh atau yang akan bertahan disana.
Rumah Mbah Syarif konon terletak di sekitar Jembatan Setan Gunung
Merbabu.
Article Source:
_https://www.facebook.com/pages/Estepe/140819622782636
terima kasih atas info,nya, tentang rasa kebangsaan dan cinta tanah air dari sosok mbak syarif, yang sebelumnya banyak yang belum tahu . thx
BalasHapus