Selasa, 23 Juli 2013

TIPS MENGUSIR PACET/LINTAH

TIPS MENGUSIR PACET/LINTAH :

Pacet atau sepintas lalu mirip sekali dengan cacing. Bentuknya kecil kecoklat-coklatan. Bedanya dengan cacing, pacet yang sering disebut juga lintah punya cara jalan yang khas. Dengan bertumpu pada ujung penyedotnya, dia akan tegak membaui ada tidaknya sasaran yang bisa disedot darahnya. Bisa binatang atau mungkin manusia. Kalau ada sasaran, dia mulai berjungkat-jungkit mendekat. Ukuran tubuh yang kecil, warna kecoklatan, membuat si pengisap ini susah dilihat. Tahu-tahu kita merasa gatal di kaki.

Saat menyedot, pacet/lintah mengeluarkan zat khusus yang mencegah darah membeku. Jadi, selama belum kenyang, dia terus-terusan minum darah kita. Dari semula ukurannya cuma sebatang korek api, lama kelamaan jadi gendut. Tidak ada bahaya besar kalau digigit pacet. Cuma bekasnya itu sering gatal dan kalau digaruk-garuk mungkin bisa infeksi.

Namun kita tidak perlu khawatir atau ketakutan apalagi panik dengan hewan penghisap darah ini, ada beberapa tips yang bisa kita lakukan untuk mencegah atau melepaskan gigitannya yaitu antara lain ;

1. Air Tembakau

Tips ini sering kita dengar. Tembakau dicampur air dan dikocok, lalu dioleskan ke kaki. Pacet tidak suka bau tembakau sehingga tidak bakal melekat.
Selain untuk mencegah, tembakau juga bisa bermanfaat untuk melepaskan gigitan pacet dengan aman. campurlah tembakau dengan air lalu siramkan ke tempat pacet menggigit. Tidak lama kemudian dijamin pacet akan melepaskan diri karena tidak tahan dengan zat yang terdapat pada tembakau.
Campur tembakau mentah dan air dan menggunakannya pada kaus kaki kita dan celana.
Rendam di dalam air, pindahkan ke botol kecil untuk dibawa dan semprotkan pada pakaian dan celana. Pada malam sebelum keberangkatan, kita juga dapat merendam kaus kaki lintah ke dalam air tembakau , namun berdasarkan pengalaman yang mempraktekkannya, itu tidak mengusir lintah dari merangkak di kaus kaki , akan tetapi bau tembakau mampu memperlambat lintah dan akhirnya memabukkannya.

2. Bedak

Seorang penulis Inggris, Redmon O’Hanlon selalu membekali dirinya saat bertualang ke rimba Kalimantan dengan sekaleng bedak zinctalk atau bedak yang biasanya kita pakai untuk mengatasi gatal-gatal karena biang keringat atau yg dijual di Indonesia adalah bedak Herocyn. Bedak ini dibubuhkan ke kakinya, dan ternyata pacet Kalimantan langsung mundur teratur waktu mencium aroma bedak. Kelemahan cara ini adalah bedak bisa luntur oleh keringat. Jadi kita musti terus-terusan membubuhkan ramuan tadi.

3. Lotion Nyamuk

Tips lainnya yaitu dengan penggunaan autan cair semprot dan lotion nyamuk oles yang dijamin pacetnya langsung tewas di tempat.

4. Cara TNI-AU

Tips ini tidak membutuhkan ramuan apapun. Kita tinggal mengatur posisi saat berjalan dalam kelompok. Seperti diceritakan seorang anggota TNI-AU dalam bukunya tentang pengalamannya tersesat di hutan Tinombala di Sulawesi, pacet akan menyerang orang pertama sampai orang ke empat di satu kelompok yang menerobos hutan. Sisanya relatif aman. Mengapa bisa begitu ?.
Logikanya , hal itu disebabkan mungkin karena pacet punya daya loncat terbatas. Waktu orang mulai menerobos semak yang jadi markasnya, pacet segera meloncat ke sasarannya. Jadi orang-orang bagian depan langsung ditempeli pacet . Pacet lainnya, yang tidak dapat korban, tertinggal di tanah dan tidak meloncat lagi. Tapi kalau begitu, biasanya orang paling belakang juga jadi sasaran korban berikutnya. Maka yang perlu kita ingat adalah, kalau ke gunung/hutan yang banyak pacetnya, jangan jalan paling depan atau paling belakang ….

5. Yaitu dengan mengoleskan minyak kayu putih ke sekitar gigitannya. Pasti gigitannya akan lepas.

6. Api Atau Puntung Rokok
Panas yang berasal dari api atau bara puntung rokok cukup ampuh untuk melepaskan gigitan pacet dengan aman. Cukup tempelkan bara ke tubuh pacet, pace yang merasa kepanasan dan kaget otomatis akan melepaskan gigitannya.

7. Minyak Tanah
Minyak tanak juga bermanfaat untuk melepaskan gigitan pacet. Dengan aromanya yang kuat akan memberikan rasa yang berbeda pada pacet sehingga pacet akan menganggapnya sebagai situasi yang tidak aman sehingga memutuskan untuk menghentikan gigitannya.

8. Air Garam
Caranya cukup dengan menyiramkan air garam ke pacet/lintah yang sedang menggigit terutama ke bagian mulutnya. Pacet/lintah yang peka dengan rasa akan melepaskan gigitannya ketika merasakan asin dari garam.
Untuk melepaskan pacet yang udah keburu nempel di kulit kita, bisa digunakan air garam karena biasanya pacet itu menempelnya kuat di kulit dan liat.
Campurkan garam dan air dan menggunakannya pada semua kulit yang terbuka.

Kenakan celana panjang dan sepatu tertutup berujung.

9. Selipkan celana kita ke dalam sepatu. Atau gunakan Gaiters (pelindung kaki)

10. Masukkan kemeja kia ke dalam celana.

Hal ini akan mencegah pacet/lintah merangkak dan menuju ke perut kita dan area yang dirasa hangat. Tutupi diri kita dengan baik sehingga tidak memberikan kesempatan makhluk penghisap darah ini menyusup masuk menempel pada tubuh kita. Tapi lengan panjang tidak diperlukan.

11. Terus berjalan dan tidak bersandar pada apa pun di hutan tropis.

Jika kita perlu berhenti dan beristirahat, cari tempat yang terkena sinar matahari langsung karena pacet/lintah tidak ada di tempat kering dan panas. Biasanya kita akan menemukan lintah coklat (brown leech) di tanah dan harimau lintah (tiger leech) di daun pohon. Sebuah gigitan lintah harimau lebih menyakitkan daripada lintah coklat.

12. Gunakan garam ke tangan atau area yang terkena.

Jika kita melihat pacet/ lintah merangkak atau menghisap darah kita, Sebaiknya menunggu pacet/ lintah sampai menghisap sepenuhnya dan lepas dengan sendirinya, atau menggunakan garam ke pacet/lintah dan akan lepas seketika. Yang perlu diingat adalah jangan menarik pacet/ lintah bilas sudah terlanjur mengisap darah kita, karena ini akan membuat kita berdarah bahkan lebih parah dan akan memakan waktu hampir satu jam untuk menghentikan pendarahannya.

13. Gunakan sepasang kaus kaki tebal

Cara pemakaian kaos kakinya adalah memakainya seperti kaos kaki dan mengikatnya tepat di bawah atau di atas lutut kita yang kita rasa nyaman, ini berguna untuk mencegahpacet/lintah nempel di antara jari-jari kaki dan kaki. Ingat, pacet/ lintah menyukai tempat yang hangat dan basah.


Sumber:
www.facebook.com/pages/Estepe/140819622782636

Tidak ada komentar:

Posting Komentar